Review Film

Zootopia (2016)

Ada begitu banyak film garapan Walt Disney, dan film-film tersebut tidak pernah mengecewakan saya. Setiap film memiliki ciri khasnya masing-masing, dan tidak pernah ketinggalan untuk menyediakan pesan moral, baik secara langsung maupun tersirat. Penontonnya juga tak mengenal usia, dari anak-anak hingga orang dewasa pun masih tertarik untuk menonton film-film hasil karya Walt Disney. 

Salah satu hasil karya Walt Disney yang akan saya bahas disini adalah Zootopia. Film ini mengisahkan tentang seekor kellinci betina bernama Judy Hopps, yang semenjak kecil bercita-cita menjadi seorang polisi. 

Ketika Judy sudah dewasa, ia pun meninggalkan kampung halamannya, Bunnyburrow, untuk melamar pekerjaan di suatu unit Kepolisian. Walau Judy berhasil mendapat pekerjaan tersebut, ia kerap diremehkan oleh rekan-rekan, bahkan atasannya. Namun, hal itu tidak membuat Judy menyerah. Ia terus berjuang, dan akhirnya mampu menjadi yang terbaik di angkatannya. Ia pun ditugaskan ke Zootopia, kota kosmopolitan dimana semua hewan hidup berdampingan. Selama disana, Judy ditugaskan untuk menjadi petugas tilang. 

Hingga suatu ketika, Judy dipertemukan dengan seekor rubah bernama Nick Wilde, yang nantinya akan bekerjasama dengannya untuk menyelesaikan sebuah kasus orang hilang, apalagi kasus itu menjadi penentu keberadaan Judy dalam satuan Kepolisian. 

Ada banyak hal yang saya suka dari film ini. Keberagaman hewan yang ada dalam film ini, mulai dari hewan berukuran kecil hingga yang berukuran paling besar, wilayah-wilayahnya seperti hutan tropis, tundra, gurun, dan wilayah lainnya sangat menarik bagi saya. Ada banyak artis terkenal yang juga turut ambil bagian sebagai pengisi suara dalam film ini, seperti Shakira, Idris Elba, Jason Bateman, dan lainnya.

Dan sudah menjadi ciri khas Disney, bahwa setiap animasinya akan menyediakan pesan moral yang baik bagi kalangan usia manapun. Contohnya seperti Judy yang selalu gigih dan pantang menyerah dalam mencapai mimpinya menjadi seorang polisi. Adanya pesan positif dalam sebuah film dapat menjadi dorongan bagi setiap orang untuk melakukan hal yang positif kedepannya, terutama bagi anak-anak.